Cara Merawat Keris agar Tetap Awet dan Tidak Berkarat

Keris merupakan senjata tradisional yang sarat makna budaya dan spiritual. Banyak orang menyimpan keris sebagai pusaka keluarga atau koleksi bernilai tinggi. Namun, keris membutuhkan perawatan khusus agar tidak rusak, berkarat, atau kehilangan energi spiritualnya. Berikut ini adalah panduan lengkap cara merawat keris dengan baik dan benar.

Cara Merawat Keris :

1. Bersihkan Keris Secara Berkala

Langkah pertama dalam merawat keris adalah membersihkannya secara rutin. Debu dan kotoran yang menempel bisa mempercepat proses karat.

Langkah membersihkan keris:

• Lepaskan keris dari warangka (sarung).

• Gunakan kuas lembut untuk membersihkan permukaan bilah.

• Jangan gunakan air biasa karena bisa menyebabkan karat. Gunakan minyak khusus seperti minyak cendana atau minyak melati.

2. Gunakan Minyak Pelindung

Setelah keris bersih, oleskan minyak pelindung secara merata pada bilah keris. Minyak ini berfungsi untuk menghambat proses oksidasi yang menyebabkan karat.

Jenis minyak yang direkomendasikan:

• Minyak cendana

• Minyak melati

• Minyak khusus keris (biasanya dijual di toko barang antik)

Pastikan kamu menyimpan keris dalam kondisi berminyak, tapi tidak berlebihan.

3. Lakukan Ritual Jamasan

Jamasan adalah ritual pembersihan keris yang dilakukan setahun sekali, biasanya pada bulan Suro (Muharram dalam kalender Jawa). Selain membersihkan secara fisik, jamasan juga dipercaya membersihkan energi negatif dari keris.

Cara jamasan keris:

• Siapkan air jeruk nipis, air kelapa, dan bunga setaman.

• Rendam keris selama beberapa menit, kemudian bersihkan dengan kain lembut.

• Bilas dengan air bersih dan keringkan secara menyeluruh.

• Oleskan minyak kembali setelah keris benar-benar kering.

4. Simpan Keris di Tempat yang Kering

Hindari menyimpan keris di tempat yang lembap karena bisa mempercepat proses karat. Pilih tempat penyimpanan yang kering dan tidak langsung terkena sinar matahari.

Kamu juga bisa menambahkan silica gel di dekat tempat penyimpanan untuk menyerap kelembapan.

5. Hindari Sentuhan Langsung dengan Tangan

Tangan manusia mengandung keringat dan minyak alami yang bisa merusak lapisan logam keris. Saat memegang keris, sebaiknya gunakan kain atau sarung tangan.

6. Rawat Warangka (Sarung Keris)

Warangka tidak hanya melindungi keris, tetapi juga menambah nilai estetika. Bersihkan warangka dengan kain kering dan hindari paparan air atau sinar matahari langsung.

Toko Batik dan Oleh-oleh Khas Jogja

Anda dapat menemukan beragam keris serta alat untuk merawat keris di toko batik dan oleh-oleh terbesar dan terlengkap di Jogja yaitu Hamzah Batik. Berlokasi di Malioboro depan pasar Beringharjo, Hamzah Batik menyediakan beragam oleh-oleh Jogja seperti batik, camilan, kerajinan, dan cinderamata khas Jogja.